Salah satu anggota Kelompok Peternak Mandiri Utama bernama Henda menunjukkan semangat produktifnya di tengah bulan Ramadan 1446 H. Ia melakukan pemupukan lahan singkong seluas 150 tumbak (2.100 m²) di lahan Yayasan Cendikia Mandiri, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

Pemupukan ini bertujuan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen singkong, yang menjadi bahan utama berbagai olahan makanan khas seperti kicimpring, keripik singkong, dan kaca yang banyak diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Proses pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kotoran hewan (kohe) dari kandang kelompok. Sebanyak 100 karung pupuk yang dikemas selama dua hari, diangkut ke lahan singkong menggunakan arko oleh Henda. Pupuk kotoran hewan yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium ini mampu meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki strukturnya, serta memperkuat daya simpan air dalam tanah, sehingga mendukung pertumbuhan singkong yang lebih baik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Zakat Community Development (ZCD) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Ciamis. Diharapkan hasil panen singkong meningkat, mendukung produksi UMKM lokal, serta memberikan manfaat ekonomi bagi Henda dan anggota kelompok lainnya. Pemanfaatan pupuk kotoran hewan dari kandang kelompok juga menjadi langkah dalam mendukung konsep pertanian terpadu berkelanjutan.